Peran Masyarakat dalam Perlindungan Perairan di Indonesia
Peran masyarakat dalam perlindungan perairan di Indonesia sangat penting untuk menjaga kelestarian sumber daya alam laut yang semakin rentan terhadap kerusakan. Menurut Prof. Rokhmin Dahuri, seorang pakar kelautan Indonesia, masyarakat memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga keberlanjutan ekosistem perairan.
Masyarakat sebagai pengguna langsung sumber daya laut harus turut bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian laut. Hal ini juga ditekankan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, yang menyatakan bahwa “tanpa peran aktif masyarakat, upaya perlindungan perairan akan sulit tercapai”.
Salah satu bentuk peran masyarakat dalam perlindungan perairan adalah dengan melakukan pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan. Hal ini dapat dilakukan melalui praktek-praktek seperti penangkapan ikan yang ramah lingkungan, pengelolaan sampah laut, dan pencegahan kerusakan terumbu karang.
Selain itu, masyarakat juga dapat berperan aktif dalam mengawasi kegiatan illegal fishing yang merusak ekosistem laut. Dengan melibatkan masyarakat dalam pengawasan ini, diharapkan dapat meminimalisir praktik illegal fishing yang merugikan sumber daya laut Indonesia.
Dalam upaya perlindungan perairan, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta juga sangat diperlukan. Menurut Direktur Eksekutif Indonesian Center for Environmental Law (ICEL), Henri Subagiyo, “kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta akan memperkuat upaya perlindungan perairan di Indonesia”.
Dengan demikian, peran masyarakat dalam perlindungan perairan di Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Dengan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan kelestarian sumber daya laut Indonesia dapat terjaga untuk generasi mendatang.